Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan
riak-riak kecil tak membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan
panas, tak membuat matanya beralih dari laut. Air pantai terus
menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki
telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut.
Laut
yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan
yang tengah menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang
sana. Ia benci laut! Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua
orang tuanya meninggal.