answersLogoWhite

0


Best Answer

Negara-negara komunis pada masa Perang Dingin membatasi perkembangan informasi untuk mengontrol narasi yang disebarkan kepada rakyat, mencegah akses ke informasi yang dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintahan, serta menjaga kedaulatan ideologi komunis yang mereka anut. Dengan membatasi informasi, pemerintah komunis dapat menghambat potensi perlawanan atau pengaruh dari luar yang dapat mengancam keberlangsungan pemerintahan mereka.

User Avatar

AnswerBot

1w ago
This answer is:
User Avatar

Add your answer:

Earn +20 pts
Q: Mengapa negara-negara komunis pada masa perang dingin berusaha membatasi perkembangan informasi?
Write your answer...
Submit
Still have questions?
magnify glass
imp
Continue Learning about Information Science
Related questions

What is the motto of Sarawak?

Sarawak's motto is 'Bersatu, Berusaha, Berbakti'.


What is the motto of SMK Taman Desa Tebrau?

SMK Taman Desa Tebrau's motto is 'Berusaha, Berjaya, Berjasa'.


What is Institut Pendidikan Guru Kampus Pendidikan Teknik's motto?

The motto of Institut Pendidikan Guru Kampus Pendidikan Teknik is 'Berusaha dan Berbakti'.


What is the motto of Diakonia Catholic School?

Diakonia Catholic School's motto is 'Dengan Kasih kami Berkarya Dengan Iman Kami Berusaha Dengan Pengharapan Kami Berprestasi'.


What is Sekolah Menengah Sains Tengku Muhammad Faris Petra's motto?

The motto of Kolej Tunku Kurshiah is 'Rajin dan Usaha, Tangga Kemajuan'.


Mengapa penting untuk menjaga kesehatan?

Menjaga kesehatan itu penting karena kesehatan merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Orang sakit rela untuk mengorbankan harta benda agar sembuh dan terbebas dari penderitaan. Oleh karena itu, bersyukurlah menjadi orang sehat dan selalu berusaha menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup yang teratur, salah satunya adalah dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang bernutrisi setiap harinya.


What is the motto of Sekolah Sultan Alam Shah?

SMK Taman Daya's motto is 'Berilmu Berwawasan'.


Tips wawancara memperkenalkan diri dengan bahasa inggris?

nama saya ayu, usia saya 25 tahun, saya anak ketiga dari 2 bersaudara.rumah saya di semarang. saat ini saya masih bekerja di bank bukopin sebagai CS,tapi masih berstatus outshourching. tugas pekerjaan saya di bank bukopin yaitu melayani nasabah pemegang kartu kredit,baik permohonan maupun keluhan nasabah.contohnya seperti billing tagihan yang terlambat


Apakah Website Slot Terpercaya dari CMDPLAY?

Website Slot Terpercaya memiliki popularitas tertinggi diantara Web Judi Online Terpercaya lainnya. Situs Slot Online pun mempunyai Kualitas Terbaik dengan provider ternama di indonesia. Banyak pemain memperoleh kemenangan dari setiap permainan yang tersedia dalam Website Slot Terpercaya. Kini telah banyak muncul Website Slot Terpercaya yang beredar di indonesia yang belum jelas identitasnya. Dengan Banyaknya pemain Judi Online, Kami pun berusaha memberikan pelayanan Deposit Pulsa Betting Online dengan Kualitas Terbaik dan Terpercaya sehingga setiap pemain dapat merasakan kenyamanan ketika bermain di Cmdplay Official. Situs ini terkenal dengan Kualitas permainan Terpercaya, dan kalian selaku pemain harus benar-benar memilih Agen Slot online. Tentunya untuk dapat Tempat Betting dengan Kualitas Terbaik yang ada. websiteslotterpercaya . com Kami merekomendasikan Agen Slot Online yang memiliki kualitas permainan di atas rata-rata untuk anda semua. Kami juga ingin membantu pemain lebih mudah mendapatkan kemenangan dari permainan yang disediakan. CMDPLAY adalah Agen Casino Online dengan banyaknya provider ternama di indonesia yang membantu anda mudah mendapatkan keuntungan dari berbagai permainan yang tersedia dalam Agen Judi Slot Online. Dengan begitu mudah bagi kita untuk menggait kemenangan dari setiap permainan yang ada. Faktanya ID Pro Joker ini telah menjadi permainan terpopuler di berbagai kalangan masyarakat indonesia. Agen IDN Live juga menyediakan prediksi dan tips gampang menang di berbagai permainan. Dengan layanan live chat selama 24 jam anda dapat menanyakan apa kendala yang anda hadapi ketika bermain di Situs kami! Hanya dengan 10K saja dapat menang sampai berjuta-juta setiap harinya. Untuk mencari IDN Casino Live yang sedang hoki besar anda pun dapat langsung tanyakan kepada cs kami yang ramah dan handal dalam menangani setiap permasalahan anda dalam bermain. Mari Gabung Sekarang dan ajak semua teman-teman kamu bermain bersama dengan Bandar Casino, dapatkan banjir Freespin di seluruh permainan dengan promo yang menarik di situs Website Slot Terpercaya yang didirikan oleh CMDPLAY! #cmdplay #websiteslotterpercaya #depositpulsabettingonline #webjudionlineterpercaya #cmdplayofficial #agenslotonline #agencasinoonline #idprojoker #agenidlive #idncasinolive #bandarcasino


Fungsi - fungsi komunikasi antar budaya?

PROSES BELAJAR-PEMBELAJARAN : SUATU PROSES KOMUNIKASI Posted on Januari 9, 2009 | 4 KomentarProf. DR. Sudarsono Sudirdjo, M.Sc Ed.PengantarSering dikatakan bahwa proses belajar pembelajaran adalah merupakan proses komunikasi dimana terjadi proses penyampaian pesan tertentu dari sumber belajar (misalnya guru, instruktur, media pembelajaran,dll.) kepada penerima (peserta belajar, murid, dsb), dengan tujuan agar pesan (berupa topik-topik dalam mata pelajaran tertentu) dapat diterima (menjadi milik, di-shared) oleh peserta didik / murid-murid. Kesadaran yang demikian ini tidaklah dijumpai dalam penyelenggaraan pendidikan yang telah berlangsung dari abad ke abad, melainkan baru terjadi pada sekitar tahun 1950-an, pada waktu Berlo mengembangkan suatu model komunikasi yang disebutnya SMCR, singkatan dari Source, Message, Channel dan Receiver. Model SMCR dimaksudkan untuk menunjukkan terjadinya proses komunikasi antar manusia (human communication) yang diilhami oleh model komunikasi yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh Shannon-Weaver pada tahun 1946 dalam bidang matematika dan elektronik dengan unsur-unsur komunikasi seperti Source (Sumber), Transmitter (pemancar), Message (pesan), Signal, Noise (gangguan), Receiver (pesawat penerima) dan Destination (tujuan yaitu orang yang diharapkan dapat menerima pesan yang disampaikan).Adanya kesadaran bahwa proses belajar dan pembelajaran adalah merupakan proses komunikasi membawa implikasi-implikasi yang sangat penting dan mendasar bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan serta hakikat proses belajar dan pembelajaran itu sendiri.Komunikasi dan Kehidupan ManusiaBarangkali ada tiga macam kegiatan utama yang secara khas dilakukan manusia di sepanjang kehidupannya, yaitu bernafas, berkomunikasi dan berfikir. Dari ketiga aktivitas tersebut, hanya bernafaslah yang dikerjakan manusia secara nonstop 24 jam sehari semalam di sepanjang hidupnya. Sedangkan kegiatan berkomunikasi dan berfikir dilakukan selagi manusia masih dalam keadaan jaga (tidak tidur), baik selagi sendiri maupun bersama orang lain, melalui berbagai kegiatan seperti membaca, menulis, menonton televisi, mendengar radio, berbicara dengan orang lain, mendengar orang lain, berbicara, bertanya, menjawab pertanyaan dan lain sebagainya. Kegiatan komunikasi dilakukan di semua aspek (bidang) kehidupan manusia : bidang ekonomi, politik, sosial, kebudayaan, keagamaan, pendidikan, keamanan, hukum dan sebagainya. Kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan bermacam-macam bentuk dan jenis kegiatan komunikasi serta sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia sebagai makhluk social mengambil urutan kegiatan sebagai berikut: mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis (writing).Kegiatan komunikasi tidak dapat dipisahkan dan bahkan sangat diperlukan dalam kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk sosial dimana manusia tidak akan pernah dapat hidup sendiri sebagai "feral man". Setiap individu memerlukan kehadiran individu yang lain untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya, baik yang bersifat jasmaniah (biologis) maupun yang bersifat non-biologis seperti kebutuhan rasa aman, penghargaan, kasih sayang dan perwujudan diri (self actualization need) sebagai yang dikemukakan oleh Maslov. Selain itu, kegiatan komunikasi juga dilakukan atau diperlukan oleh manusia karena manusia tidak dapat selamanya memperoleh pengalaman langsung (firsthand experiences) didalam hidupnya karena adanya keterbatasan dalam waktu, biaya, sarana dan prasarana dan sebagainya. Oleh sebab itu seringkali kita hanya dapat memperolehnya melalui pengalaman tidak langsung (secondhand atau vicarious experiences) yang kita dapatkan dengan jalan membaca, mendengar, melihat gambar dan sebagainya. Pengalaman tidak langsung seperti itu kita peroleh melalui kegiatan komunikasi. Masih ada kegunaan komunikasi yang lain bagi kehidupan manusia yaitu untuk mewariskan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang sudah dimiliki manusia dalam satu generasi ke generasi berikutnya dan dengan demikian sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia itu sendiri.Sebagai makhluk yang memerlukan bantuan dan kehadiran orang lain untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya (makhluk sosial), manusia juga mengembangkan lambang verbal (bahasa) yang digunakan sebagai sarana/alat utama dalam komunikasi. Bentuk komunikasi verbal (komunikasi dengan menggunakan kata-kata atau bahasa) adalah bentuk komunikasi yang paling dominan digunakan dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan berbagai macam kebutuhan yang dimiliki atau perkembangan yang terdapat dalam kehidupan manusia, maka manusia secara terus menerus mengembangkan lambang-lambang verbal untuk menunjuk apa saja yang terdapat dalam kehidupan realita yang sebenarnya, seperti nama tumbuh-tumbuhan, hewan, benda-benda mati, cuaca, bunga, buah-buahan, penyakit, obat-obatan, kendaraan, makanan, sifat/keadaan (seperti besar, kecil, ramah, kaya, pandai dan sebagainya) dan perkembangan peradaban dan kemajuan kehidupan manusia dan teknologi. Sampai kapanpun, manusia tidak pernah berhenti mengembangkan atau menciptakan lambang-lambang verbal yang baru sesuai dengan kebutuhannya pada suatu saat tertentu. Misalnya kata AIDS adalah lambang verbal untuk menunjuk kepada suatu penyakit yang baru diketahui oleh manusia pada dekade 1970-an dan belum pernah disebut-sebut pada tahun 1960-an, untuk menunjuk kepada kondisi menurunnya daya kekebalan tubuh seseorang.Makna (arti, meaning) yang terdapat dalam lambang verbal berasal dari persetujuan bersama antar individu yang menggunakan lambang tersebut. Bagi mereka yang belum atau tidak ikut menyetujui makna suatu lambang verbal yang digunakan, berarti mereka tidak akan mengerti makna lambang tersebut. Mempelajari bahasa asing (misalnya bahasa Inggris), sebenarnya dapat diartikan sebagai usaha untuk ikut mengerti atau ikut menyetujui makna atau arti lambang-lambang yang terdapat dalam bahasa Inggris tersebut. Karena itu sifat lambang verbal yang pokok adalah abstrak, bahkan dikatakan oleh Edgar Dale dalam kerucut pengalamannya (1946), lambang verbal adalah bersifat paling abstrak di dalam memberikan pengalaman kepada penerima (murid).Hakikat KomunikasiWilbur Schramm mengatakan bahwa komunikasi adalah sebagai berikut : "today we might define communication simply by saying that it is the sharing of an orientation toward a set of informational signs". Dari apa yang dikemukakan oleh Schramm di atas dapat dikatakan bahwa hakikat komunikasi adalah penyampaian pesan dengan menggunakan lambang (simbol) tertentu, baik verbal maupun non verbal, dengan tujuan agar pesan tersebut dapat diterima oleh penerima (audience). Dengan demikian hakikat komunikasi adalah "sharing" yang artinya pesan yang disampaikan sumber dapat menjadi milik penerima, atau dalam dunia pendidikan dan pembelajaran dikatakan agar pesan pembelajaran yang disampaikan guru dapat diserap oleh murid-muridnya.Proses belajar-pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu proses komunikasi dengan pengertian bahwa pesan pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diterima (diserap) dengan baik atau dapat dikatakan menjadi "milik" murid-murid. Schramm mengingatkan bahwa untuk dapat mencapai "sharing" antara sumber dan penerima atas pesan yang disampaikan, perlu adanya keserupaan atau kemiripan medan pengalaman sumber dan medan pengalaman penerima. Ini dimaksudkan agar lambang yang digunakan oleh sumber benar-benar dapat dimengerti oleh murid-murid (penerima), karena sumber dan penerima mempunyai medan pengalaman yang serupa atau hampir sama. Apabila lambang yang digunakan sumber terlalu sulit bagi daya tangkap penerima, maka sharing yang diinginkan jauh dari tercapai. Guru haruslah selalu menyadari akan hal ini, yaitu bahwa di dalam melaksanakan kegiatan belajar dan pembelajaran, sesungguhnya dia sedang melaksanakan kegiatan komunikasi. Oleh karenanya guru harus selalu memilih dan menggunakan kata-kata yang berada dalam jangkauan/medan pengalaman murid-muridnya, agar dapat dimengerti dengan baik oleh mereka, sehingga pesan pembelajaran yang disampaikan dapat di-shared (diterima, dimiliki) oleh murid-murid dengan baik. Hal ini lebih-lebih lagi sangat berlaku apabila guru atau instruktur menggunakan metode ceramah (lecture method) dalam melaksanakan pembelajaran.Harus selalu disadari para guru bahwa kegiatan komunikasi atau pembelajaran yang dilakukan adalah kegiatan yang hanya memberikan pengalaman tidak langsung (vicarious experiences) kepada murid-murid, karena menggunakan lambang-lambang (terutama lambang verbal) untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sebab itu lambang verbal yang bersifat amat abstrak yang digunakan harus digunakan dengan ekstra hati-hati, diantaranya dengan memilih lambang verbal yang dapat dipastikan dapat dimengerti dengan baik oleh murid-murid, sehingga dapat diterima dan di-shared antara guru dan murid dengan sebaik-baiknya.Kegiatan "encoding" dan "decoding" dalam proses belajar-pembelajaranDalam setiap kegiatan komunikasi terdapat dua macam kegiatan yaitu "encoding" dan "decoding". Encoding adalah kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan lambang-lambang yang akan digunakan dalam kegiatan komunikasi oleh komunikator (oleh guru dalam kegiatan pembelajaran). Terdapat dua persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan kegiatan "encoding" ini yaitu :dapat mengungkapkan pesan yang akan disampaikan ; dansesuai dengan medan pengalaman audience atau penerima, sehingga memudahkan penerima didalam menerima isi pesan yang disampaikan.Salah satu kemampuan profesional seorang guru adalah kemampuan melakukan kegiatan "encoding" dengan tepat, sehingga murid-murid memperoleh kemudahan di dalam menerima dan mengerti materi/bahan pelajaran yang merupakan pesan pembelajaran yang disampaikan guru kepada murid.Sedang kegiatan "decoding" adalah kegiatan dalam komunikasi yang dilaksanakan oleh penerima (audience, murid), dimana penerima berusaha menangkap makna pesan yang disampaikan melalui lambang-lambang oleh sumber melalui kegiatan encoding di atas. Seperti telah dikemukakan di atas bahwa kagiatan "decoding" ini sangat ditentukan oleh keadaan medan pengalaman penerima sendiri. Keberhasilan penerima di dalam proses "decoding" ini sangat ditentukan oleh kepiawaian sumber di dalam proses "encoding" yang dilakukan, yaitu di dalam memahami latar belakang pengalaman, kemampuan, kecerdasan, minat dan lain-lain dari penerima. Adalah sama sekali keliru apabila di dalam proses komunikasi sumber melakukan proses "encoding" berdasarkan pada kemauan dan pertimbangan pribadi tanpa memperhatikan hal-hal yang terdapat pada diri penerima seperti yang sudah disebutkan di atas, yang dalam hal ini terutama adalah medan pengalaman mereka.Peranan Alat Peraga dan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Pembelajaran.Telah dikatakan di atas bahwa komunikasi (termasuk proses atau kegiatan pembelajaran) dilaksanakan dengan menggunakan lambang-lambang, (symbols), terutama adalah lambang verbal (kata-kata, bahasa). Keuntungan terbesar lambang verbal dalam proses komunikasi (termasuk pembelajaran) adalah sumber dapat memilih lambang secara tidak terbatas untuk menyampaikan pesan kepada penerima, sehingga sumber dapat dengan mudah menyampaikan pesan yang tidak terbatas pula kepada penerima. Berbeda dengan lambang yang lain seperti gambar-gambar, tanda atau isyarat yang hanya mempunyai kemampuan yang terbatas untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada penerima. Misalnya untuk menyampaikan pesan yang berkaitan dengan pindah rumah, pindah pekerjaan, memberikan berbagai nasihat, apalagi menyampaikan pesan pembelajaran dalam berbagai bidang studi, tentu saja sangat sulit apabila digunakan lambang-lambang nonverbal.Namun demikian penggunaan lambang verbal dalam kegiatan komunikasi mempunyai juga keterbatasan atau kekurangan yang harus selalu diperhatikan oleh sumber atau guru sebagai komunikator, yaitu bahwa lambang verbal bersifat abstrak, atau jika menurut kerucut pengalaman (cone of experience) Edgar Dale lambang verbal memberikan pengalaman yang paling abstrak, jika dibandingkan dengan penggunaan lambang visual, gambar diam (still pictures), film dan televisi, penggunaan metode pameran (exhibit), karya wisata, demonstrasi, dramatisasi, pengalaman tiruan (contrived experiences) dan pengalaman langsung.Oleh karena itu dalam rangka mencapai "sharing" yang diinginkan dalam setiap kegiatan komunikasi (termasuk proses pembelajaran), guru harus selalu menyadari terhadap sifat dan karakteristik yang merupakan kekurangan utama penggunaan lambang verbal yaitu memberikan pengalaman yang paling abstrak, sehingga dapat memberikan hambatan (noise) bagi murid untuk menerima pesan yang disampaikan.Salah satu cara untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu agar penyampaian pesan pembelajaran dilakukan dengan lebih konkrit dan jelas, selain dengan memilih lambang verbal yang berada di medan pengalaman murid, misalnya dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran, seperti chart, diagram, grafik (visual symbols), gambar diam (still pictures), model dan "real objects", film , pita/kaset video, VCD, DVD, dan sebagainya.Media pembelajaran dapat digunakan dalam dua macam cara dalam proses belajar-pembelajaran, yaitu :(1) Sebagai alat peraga atau alat bantu pembelajaran ; yang dimaksud disini adalah bahwa alat peraga digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi pelajaran yang disampaikan kepada murid-murid. Materi yang disampaikan ke murid menjadi bertambah jelas dan konkrit, hingga membuat murid menjadi bertambah mengerti apa yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian "sharing" yang diinginkan dalam setiap kegiatan komunikasi (termasuk komunikasi dalam proses belajar-pembelajaran) dapat dicapai. Sebenarnya pentingnya penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran ini adalah merupakan akibat suatu gerakan pada tahun 1920-an di Amerika Serikat yang diberi nama "Visual Instruction" yang dilanjutkan dengan "Audio Visual Instruction Movement" yang mengajak para pendidik untuk menggunakan gambar, chart, diagram dan semacamnya bahkan sampai benda-banda yang nyata dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih konkrit untuk dimengerti oleh murid-murid.(2) Cara kedua, pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar dan pembelajaran adalah sebagai sarana atau saluran komunikasi. Media atau alat peraga dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan pembelajaran, dalam hal ini terutama oleh media belajar mandiri (self instructional materials), seperti modul, Computer Assisted Instruction (CAI) dan sebagainya. Oleh adanya kemampuan sebagai sarana atau saluran komunikasi ini, maka dapat dilaksanakan inovasi dalam jaringan belajar, yaitu apa yang disebut dengan sekolah terbuka, misalnya Universitas Terbuka (UT), SMP/SMA terbuka, BJJ (Belajar Jarak Jauh) dan sebagainya. Pada hakikatnya sekolah terbuka ini memanfaatkan penggunaan media belajar mandiri (self instructional materials) untuk melaksanakan kegiatan belajar siswa dengan bimbingan yang minimal dari guru pembimbing.Oleh karena penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara tatap muka masih cukup dominan dalam sistem pendidikan di manapun juga, termasuk di Indonesia, maka cara yang pertama penggunaan media pembelajaran, yaitu sebagai alat bantu belajar dan pembelajaran agar penyampaian pesan pembelajaran menjadi bertambah jelas dan konkrit, patut mendapatkan perhatian oleh semua guru disemua tingkatan pendidikan (TK, SD, SLTP, SMA, SMK bahkan juga Perguruan Tinggi). Memang penggunaan alat peraga tersebut makin diperlukan bagi anak-anak usia muda, karena makin muda usia anak, makin bersifat konkrit, berhubung dengan pengalamannya juga masih terbatas.Gangguan (Noise) Dalam Proses Belajar dan PembelajaranDalam komunikasi dapat dijumpai adanya gangguan (noise) yang dapat menghalangi tercapainya "sharing" yang dikehendaki. Begitu juga dalam proses pembelajaran dapat terdapat "noise" yang dapat menghambat diserapnya pesan pembelajaran yang disampaikan oleh murid. Oleh karena itu, setiap guru harus waspada terhadap hal ini dan berusaha seoptimal mungkin menghilangkan "noise" tersebut. Salah satu gangguan ("noise") yang dapat menghambat murid di dalam menerima pesan pembelajaran yang disampaikan adalah dari penggunaan lambang (kegiatan "encoding") yang terlalu sulit dan tidak sesuai dengan medan pengalaman murid. Hal ini dapat dipersulit dan bertambah abstrak karena guru tidak menggunakan alat peraga seperti yang sudah dijelaskan di atas. Gangguan atau "noise" ini menjadi bertambah makin banyak, karena beberapa hal seperti : guru berbicara terlalu cepat, volumenya terlalu lemah/kuat, murid dalam keadaan capai, mengantuk, kelas ribut dan sebagainya.Sudah seharusnya guru sebagai komunikator berusaha sebaik-baiknya untuk mengurangi, kalau tidak dapat menghilangkan semua gangguan ("noise") yang mungkin dapat dijumpai dalam penyelenggaraan kegiatan belajar dan pembelajaran.Umpan Balik (Feedback) dalam Proses Belajar PembelajaranDalam kegiatan komunikasi, termasuk kegiatan pembelajaran, terdapat satu unsur yang harus selalu diperhatikan oleh sumber atau komunikator, yaitu umpan balik (feedback). Umpan balik amat penting dalam kegiatan komunikasi karena yang menjadi tujuan utama kegiatan komunikasi adalah "sharing", yaitu diterimanya oleh penerima (murid) pesan yang disampaikan sumber.Untuk itu, sementara proses komunikasi berlangsung, sumber harus selalu berusaha untuk melihat sejauh mana audience telah mencapai pesan yang disampaikan. Upaya untuk melihat sejauh mana audience telah mencapai tujuan yang diinginkan adalah dengan memperoleh feedback (umpan balik) dari murid sendiri. Apakah umpan balik (feedback) itu ?.Umpan balik (feedback) adalah semua keterangan yang diperoleh untuk menunjukkan seberapa jauh murid telah mencapai "sharing" atas pesan yang telah disampaikan. Keterangan yang dimaksud dapat diperoleh melalui berbagai cara seperti misalnya pertanyaan murid terhadap materi pelajaran yang disampaikan, jawaban murid atas pertanyaan guru, suasana kelas (seperti gaduh, sunyi, ribut dan lain-lain). Oleh karena itu, guru tidak boleh secara satu arah saja terus menerus menyampaikan pesan pembelajaran kepada murid. Secara periodik guru harus memberikan pertanyaan kepada murid untuk memperoleh feedback tentang bagaimana atau sejauh mana mereka telah dapat menerima (sharing) tentang pesan pembelajaran yang disampaikan. Juga guru perlu melaksanakan pengamatan (observasi) secara berkelanjutan kepada bagaimana partisipasi murid dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Tentu saja guru harus mengambil langkah-langkah perbaikan (remedial) yang bersumber dari hasil feedback yang telah diperoleh, sehingga dengan demikian selalu terjadi peningkatan dan perbaikan dalam penyelenggaraan proses dan kegiatan belajar dan pembelajaran berikutnya.PenutupDari uraian di atas dapat dikatakan bahwa proses belajar dan pembelajaran yang sebenarnya merupakan kegiatan komunikasi itu mengisyaratkan para guru untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip komunikasi dalam pelaksanaan proses belajar pembelajaran yang dilaksanakan seperti : memilih kata-kata yang sesuai dengan medan pengalaman murid, menggunakan berbagai alat peraga yang dapat mengkonkritkan penjelasan/uraian verbal guru, menghilangkan "noise" sebanyak-banyaknya, memperoleh umpan balik dan sebagainya, sehingga murid dapat menyerap atau memiliki dengan baik pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh guru sebagai sumber komunikasi.DAFTAR KEPUSTAKAANHeinich, Robert, Michael Molenda, Jamaes D. Russell, Instructional Media andThe New Technologies of Instruction, New York: John Wiley & Sons,Inc., 1982Berlo, David K., The Process of Communication, New York: Holt, Rinehart andWinston, Inc., 1960Effendy,Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung:Penerbit Remaja Karya CV, 1986Dale, Edgar, Audio-Visual Methods in Teaching, New York : Holt, Rinehart andWinston, 1969


Contoh karangan kebaikan mengadakan majlis rumah terbuka?

1) mengeratkan hubungan antara kaum 2) dapat mendalami pengetahun tentang tradisi dan budaya kaum lain 3) dapat menjayakan konsep "satu Malaysia" yang didukung oleh Perdana Menteri 4)bertukar-tukar pendapat 5)saling ziarah-menziarahi kaum lain 6)menghormati


Macam mana nak tahu kalau seseorang itu suka kita?

Setiap orang sentiasa mempunyai cara tersendiri untuk menunjukkan yang dirinya mempunyai perasaan terhadap orang itu.Antaranya : ...1. Kadang-kala kita perasan seperti ada seseorang memerhatikan diri kita dari jauh seperti gerak-geri kita , apabila kita berbual-bual dengan seseorang, apabila kita ketawa, apabila kita berjalan dan sebagainya.2. Apabila kita berada di sesuatu tempat yang kita selalu lepak bersama kawan atau bersendirian seperti di perpustakaan, kantin dan lain-lain, pasti kita akan ternampak akan diri si dia. Apabila kita terpandang mata si dia, si dia cepat-cepat menoleh ke tempat lain atau memandang benda lain kalau dia bersama kawan ataupun semasa memegang buku dan ada sesetengah orang, dia akan memegang hidungnya atau pipinya sebab si dia tersentap sebab kita terpandang si dia secara tiba-tiba. Si dia cuba selindungkan perasaan malunya tetapi dalam hati dia berasa gembira sangat sebab hasratnya tercapai.3. Apabila kita hendak balik dari sesuatu tempat seperti balik sekolah, kerja atau lain-lain, kita perasan si dia yang kerap memerhatikan kita tadi mengekori kita dari belakang. Seolah-olah berkelakuan seperti pengintip. Sesetengah orang akan berasa tidak selesa dengan keadaan sedemikian. Jadi, pandai-pandai mengawal situasi seperti itu. Pastikan anda tidak berjalan sendirian kalau si dia berjalan bersama kawan-kawannya. Kita tidak tahu isi hati seseorang.4. Apabila kita sedang melakukan seseuatu pekerjaan atau perkara seperti kita sibuk membantu guru atau kawan seperti sedang mengelap, menyapu sampah, mengankat buku dan sebagainya, secara tiba-tiba si dia datang menolong kita sambil senyum-senyum ataupun menunduk ke bawah sebab si dia ingin selindungkan perasaan malu si dia apabila bersama anda. Kalau dalam situasi seperti kita sedang menyapu sampah atau mengangkat buku, si dia akan beri alasan " Sahaja saya nak tolong awak ", " Nampak macam berat buku yang awak bawa", " Saya tengah senang hati ini, sebab itu saya tolong awak " . Sesetengah orang , si dia akan memberi alasan seperti ini " Jangan perasanlah , saya tolong awak sebab saya kasihan tengok awak ini ".Cuba fikir semula, kalau si dia tiada perasaan terhadap kita, kenapa susah-susah nak tolong, si dia yang yang ego akan membiarkan sahaja seserang dalam kesusahan sebab si dia tiada perasaan terhadap kita. Orang seperti boleh dikatakan seorang yang tidak bertimbang rasa. Pentingkan diri sendiri.5. Apabila kita sedang berjalan atau berjalan melepasi diri si dia, si dia secara tiba-tiba bercakap dengan kuat, ketawa terbahak-bahak walaupun tiada yang lucu dan lain-lain. Hal ini kerana dia ingin kita perasaan akan kewujudan si dia dan supaya kita memandang wajahnya. Sebab si dia faham kalau si dia berkelakuan seperti itu, kita sudah pasti ingin tahu siapakah orang itu , siapakah yang membuat bising ketika kita sedang fokus terhadap sesuatu kerja atau sedang membaca buku atau ketika sedang berbual dengan kawan-kawan. Si dia ingin akan perhatian dari orang yang disukai atau cintai sebab kalau orang yang disukai atau cintai tidak memberi perhatian kepada si dia, si dia akan berasa kecewa ataupun dia akan berusaha lebih gigih untuk mencapaikan hasratnya itu.6. Ketika kita bercakap dengan si dia, si dia akan melayan kita dengan lemah-lembut, sopan santun, berbudi bahasa, dan menjaga tutur katanya. Sebab itu adalah cara itu si dia membuatkan kita tertarik akan dirinya. Dan, cuba lihat cara si dia ketika sedang bercakap dengan orang yang tidak berkenan atau tiada perasaan terhadap orang itu, pasti dia akan buat acuh tak acuh dan tidak seperti si dia melayan kita seperti seorang yang istimewa ataupun berharga kepada diri si dia.7. Apabila kita memberi sesuatu kepada si dia, si dia akan mengambilnya dengan senang hati, gembira, dan lemah-lembut sebab si dia tidak ingin anda menganggap dirinya seorang yang kasar. Dan, si dia akan mengucapkan terima kasih kepada kita sebab si dia menghargai benda yang kita telah berikan kepadanya. Contohnya, kita beri dia hadiah, si dia akan menjaganya dengan cermat sehingga si dia berasa tidak sanggup untuk kehilangannya atau merosakkannya sebab itulah benda paling berharga bagi si dia. Ataupun, ketika kita beri si dia pen untuk si dia menulis sebab si dia terlupa hendak bawa, si dia akan menggunakannya dengan berhati-hati dan cermat sebab takut merosakkan barang kita berikan kepada si dia. Si dia secara tidak langsung akan menganggap itu adalah amanah yang diberikan kita kepada dirinya.8.Kalau kita menanyakan sesuatu soalan kepada dirinya, si dia akan menjawab dengan bersungguh-sungguh, bersemangat, dan jujur serta pantas. Tidak seperti orang lain, orang yang tidak mempunyai perasaan terhadap kita , si dia akan menjawab dengan lambat ataupun buat tidak tahu ataupun melayan orang lain dahulu. Contohnya " Sekejap..." atau " Selepas ini saya layan awak.. "9. Si dia akan berada di sisi kita pada setiap masa pada waktu senang dan susah. Sebab si dia percaya yang kita boleh harapkan dirinya dan percayakan dirinya. Si dia ingin kita merasai keikhlasan hatinya terhadap kita. Si dia ikhlas hati untuk berada di sisi kita.10. Apabila si dia perasan kita tidak datang sehari dua atau lambat untuk tiba seperti kita ada mesyuarat, tuisyen, dan sebagainya, si dia berasa tidak bersemangat dan seolah-olah berasa mengantuk, marah, tidak puas hati dan seperti orang yang putus cinta. Hal ini kerana si dia berasa tidak senang hati apabila kita tiada dan si dia rindu untuk menatap wajah kita walaupun sedikit. Tetapi, apabila kita sampai atau datang selepas dua tiga hari, si dia tiba-tiba bersemangat, lapang hati dan tidak mudah marah sebab si dia perasan akan kewujudan diri kita. Kadang-kala, si dia akan tanya kita. Contohnya " Awak sakitkah ? , " Kenapa tidak datang ? Saya risaulah " dan sebagainya. Itu memberi petunjuk kepada kita, yang kita ini mempunyai seseorang yang akan mengambil berat tentang diri kita walaupun hal tersebut adalah ringkas dan kecil untuk dirisaukan.11. Si dia akan mengikut minat kita. Contohnya, kita suka bermain dengan pen apabila kita sedang berfikir, keliru, atau sedang bercakap, ketika kita sedang mendengar muzik semasa makan atau semasa belajar atau kerja, apabila si dia perasan kita gemar bersukan padahal si dia bukan seseorang yang gemar bersukan dan sebagainya. Si dia ingin kita tahu yang dirinya meminati diri kita dan si dia turut ingin kita tahu bahawa dirinya mempunyai perasaan terhadap kita. Kadang-kalanya, si dia akan turut ketawa bersama kita walaupun dirinya merasa perkara tersebut tidak lucu atau si dia akan mengikuti jawapan yang kita berikan apabila seseorang tanya soalan kepada kita atau menyokong diri kita walaupun si dia tahu bahawa orang lain tidak bersetuju dengan pendapat kita.12. Ketika kita sedang bermain atau bersukan, si dia akan memerhatikan gerak-geri kita. Sebab si dia berasa sangat berminat untuk tahu mengenai diri kita. Si dia akan cuba memahami diri kira sedikit demi sedikit kerana ia perkara yang sangat penting bagi dirinya walaupun kita tidak meminta si dia memahami diri kita ini. Ini tandanya si dia menghargai diri kita. Dan, kalau kita selepas bersukan atau bermain dan berpeluh sampai baju pun basah, sudah tentu kita akan perasan yang kita sedang berbau badan, dan , pada masa itu juga si dia muncul di hadapan kita, sudah tentu kita akan mengelakkan diri atau menyembunyikan bau badan kita sebab ia sebahagian daripada keaiban kita. Tetapi, si dia akan berpura-pura tidak menghidu sesuatu pun atau buat tidak endah sebab si dia tidak pedulikan dengan semua itu dan si dia beranggapan " Setiap orang mempunyai bau badan cuma diri mereka sendiri tidak menyedarinya " dan si dia tidak menutup hidung dengan sesuatu pun atau cuba kipaskan dengan tangan untuk menghilangkan bau badan kita. Jika si dia seorang yang bertimbang rasa dan memahami isi hati orang lain, si dia akan menyuruh kita berada di bawah kipas, berehat sekejap sambil memberi kita minuman atau makanan, memberi kita pewangi ketiak atau minyak wangi, memberi kita tuala yang si dia baru beli atau bawa khas untuk kita dan si dia melayan kita seperti biasa tanpa mengendahkan bau badan kita walaupun kita berasa tidak selesa dengan keadaan kita pada masa itu. Si dia berkelakuan seperti itu sebab si dia tidak ingin orang lain mentahui keaiban diri kita dan si dia hanya ingin dirinya sahaja yang tahu mengenai diri kita seolah-olah ia adalah sesuatu rahsia yang berharga kepada dirinya.13. Jika anda seorang yang berfikiran seperti ini " Si dia tidak menepati jangkaan saya " . Menepati jangkaan bermaksud menepati tekaan anda buat atau dikenali sebagai kesimpulan ringkas tentang dirinya. Kita boleh menjangka si dia akan melakukan itu ini dan tidak akan melakukan itu ini yang salah. Jika si dia menepati jangkaan kita, ertinya kita memahami diri si dia dan boleh dikatakan si dia adalah untuk kita. Contohnya " Saya yakin dia akan memerhatikan saya bermain pada petang ini ", " Saya pasti dia akan menunggu saya nanti" atau " saya pasti dia akan memerhatikan saya dari jauh ( untuk anda yang tidak berminat dengan si dia yang mempunyai perasaan untuk diri kita ) dan sebagainya. Kita akan berasa lebih yakin yang seseorang itu mempunyai perasaan terhadap kita sebab semua jangkaan yang kita buat , semuanya tepat. Tapi, pandai-pandailah bahagikan kepada 2 perkara iaitu sama ada kebetulan atau kebenaran.14. Apabila si dia tanya sesuatu kepada orang lain tentang sesuatu perkara, orang yang ditanyanya tidak mendengar dengan jelas atau tidak memahami soalan tersebut, si dia akan biarkan sahaja perkara itu dengan berkata " Tiada apa-apa " , " Nantilah saya beritahu awak " atau " Tak apa ". Ertinya si dia berasa marah kerana orang tersebut tidak memberi perhatian terhadap soalan yang ditujukan. Tetapi lain pula apabila soalan ditanyakan kepada kita, apabila kita kata " Maaf, saya tidak faham ", " Saya tidak dengarlah " atau " Kurang jelaslah ", si dia akan mengulang semula soalan tersebut sehingga beberapa kali, kadang-kala samapai5-6 kali, si dia ingin kita memahami dan mendengar soalan tersebut. Si dia sangat menghargai jawapan diri kita dan si dia ingin mendengar pendapat kita mengenai perkara tersebut sebab diri kita adalah istimewa kepada dirinya. Setiap perkataan atau ucapan yang telah kita ucapkan kepada diri si dia, si dia akan mengingatinya walaupun kita sendiri sudah melupakan perkara tersebut.15. Apabila kita hantar mesej kepada si dia, kita akan terima dalam beberapa saat sehingga ejaan pun tersalah tulis sebab si dia tidak ingin anda menunggu dan si dia tidak peduli jika si dia menunggu mesej anda dengan lama sebab si dia percaya yang kita akan membalas mesejnya.16. Sebelum kita mengenai si dia, si dia berpakaian selekeh , tidak terurus dan tidak berbau wangi serta mulut berbau busuk. Tetapi, apabila kita mengenali dirinya dan si dia pernah berbual dengan kita, tiba-tiba orang yang kita kenal dulu selekeh, bau busuk dan mulut berbau dan gigi kuning, tiba-tiba berpakaian kemas, cantik, wangi sebak satu tempat, gigi putih melepak dan muka bersih berseri-seri sehingga kita tidak kenal diri si dia yang lalu. Apabila si dia terpandang kita yang diri kita ini masih terkedu dan tersentap, si dia tidak melayan orang lain tetapi, si dia terus datang kepada kita sambil memberi salam atau mengucapkan " Hei , bagaimana hari awak ? " sambil tersentum-senyum. Hal ini kerana si dia sudah mempunyai perasaan terhadap diri kita. Seterusnya, si dia ingin sentiasa kelihatan indah di hadapan mata kita supaya kita ingat betapa indahnya si dia hari ini dan si dia ingin kita tanya " Kenapa awak kelihatan kemas, cantik, wangi lagi baju berseterika pula ini ? " . Jika kita tanya soalan seperti itu, si dia akan berasa gembira sebab si dia mula perasan akan perbezaan dirinya pada masa itu dengan yang lalu serta perasan akan kewujudan dirinya.17. Si dia sentiasa berkata benar dan berterus-terang kepada kita kerana si dia faham yang seseorang itu gemar akan kebenaran, kejujuran dan keterus-terangaan. Tetapi, lain pula apabila si dia bercakap dengan orang lain, siap tipu sana tipu sini. Jadi, kita sebagai orang yang istimewa kepada dirinya haruslah memberi nasihat kepada si dia kerana si dia akan sentiasa kata-kata kita ucapkan kepadanya.18. Si dia sentiasa berjalan di sisi anda apabila berada di sesuatu tempat dan kadang-kalanya si dia akan menyuruh anda berjalan bersama teman-teman dan si dia akan berjalan bersama teman-temannya sebab si dia tidak ingin orang yang beranggapan yang diri kita dengan dirinya sedang berkekasih dan tidak ingin fitnah timbul dan tersebar ke seluruh tempat. Walaupun si dia ingin sekali berjalan bersama anda secara berdua-duaan, tetapi si dia tetap mengetepikan keinginannya dan lebih mengutamakan diri anda terlebih dahulu. Orang seperti ini boleh dikatakan mencintai sepenuh hati dan perihatin.19. Si dia akan mempertahankan anda apabila kita berada dalam sesuatu situasi yang kita sangat harapkan sokongan seperti ketika kita didakwa, difitnah atau dianiaya. Si dia berusaha keras untuk menyatakan yang diri kita berkata benar dan tidak berkelakuan seperti itu ini. Tetapi, jika benar seperti dakwaan yang disebarkan dan dikatakan kepada kita dan kita memang berkelakuan seperti itu, lebih baik mengaku sebelum si dia mengetahui dan memahami situasi sebenar yang sedang berlaku. Hal ini kerana seseorang lebih gemarkan kejujuran daripada penipuan kerana tiada sesiapa yang ingin dirinya dibohongi. Orang yang jujur akan dihormati dan diberikan kepercayaan yang tinggi kerana kejujuran yang ada pada dirinya. Jadi, sentiasa jujurlah apabila berkata-kata walaupun kebenaran tersebut sukar untuk kita katakan.20. Si dia akan memberikan kita hadiah untuk hari istimewa kepada kita. Contohnya, hari ulang tahun kelahiran kita, hari keluarga, hari persahabatan dan sebagainya. Kadang-kala, si dia akan memberikan hadiah sebelum tiba waktunya. Si dia ingin kita berasa gembira dengan pemberiannya dan menghargai hadiah tersebut serta mengucapkan terima kasih kepadanya kerana membuatkan kejutan untuk kita walaupun kita tidak minta dirinya melakukannya.21. Si dia akan meminta kebenara dari kita tentang sesuatu perkara yang peribadi. Contohnya " Boleh saya ambil gambar awak ? ", " Boleh saya buka buku diari ini ? " , " Awak ingin ceritakan kepada saya tentang perkara itu tak ? " dan sebagainya. Si dia ingin berkelakuan sopan terhadap sesuatu perkara yang anda anggap peribadi dan si dia tidak berniat hendak membuatkan diri kita berasa marah terhadap kelakuannya yang tidak sopan jika si dia tidak meminta kebenaran daripada kita terlebih dahulu.22. Si dia akan menyimpan gambar kita untuk tatapan mata dan si dia akan menyimpan semua mesej-mesej atau surat-surat yang kita kirim kepadanya walaupun kita sudah buangkannya dan melupakan perkara tersebut. Perkara tersebut cukup berharga bagi dirinya keran si dia tahu bahawa masa lalu tidak boleh diulangi.