answersLogoWhite

0

What actors and actresses appeared in Toyol nakal - 2011?

Updated: 8/21/2019
User Avatar

Wiki User

10y ago

Best Answer

The cast of Toyol nakal - 2011 includes: Abon as Tuan Hj. Ali

User Avatar

Wiki User

10y ago
This answer is:
User Avatar

Add your answer:

Earn +20 pts
Q: What actors and actresses appeared in Toyol nakal - 2011?
Write your answer...
Submit
Still have questions?
magnify glass
imp
Related questions

Where can one find more information about Nakal?

One can find information about Nakal clothing from a variety of places. The Nakal website is the most common place that one would find information about Nakal.


What is the word 'nakal' when translated from Indonesian to English?

Naughty.


What has the author Aloy Paradoks written?

Aloy Paradoks has written: 'Nakal'


What movie and television projects has Abon been in?

Abon has: Played 1st Guard in "Cicak-man" in 2006. Played Wak Mustardjo in "Budak lapok" in 2007. Played Kadir in "Momok: The Movie" in 2009. Performed in "Andartu terlampau... 21 hari mencari suami" in 2010. Played Tuan Hj. Ali in "Toyol nakal" in 2011. Performed in "Chantek" in 2012. Played Ayah Afiq in "Baik giler" in 2012. Played Pak Maun in "Oh Mak Kau (O.M.K.)" in 2013. Played Mamat in "Tokak" in 2013.


What has the author R Djoko Soemadijo written?

R. Djoko Soemadijo has written: 'Kohesi sosial di lingkungan anak nakal'


What are the advantages and disadvantages of wal-marts strategy of low prices everyday?

Some advantages of Walmart's strategy of low prices everyday include a affordable place to shop, a variety of products, and many locations around the world. Some disadvantages include the elimination of local competition, fewer sales, and reduced benefits for employees.


Which horses participated in the 2008 Kentucky Derby?

Big Brown [foaled April 10, 2005] was the winner of the 2008 Kentucky Derby. Eight Belles [February 23, 2005 - May 3, 2008], a filly, came in second. But she then collapsed from multiple fractures to both front legs. Immediately and tragically, she was euthanized at the track.The other 18 contenders were as follows:Denis of Cork [in third place];Tale of Ekati;Recapturetheglory;Colonel John;Anak Nakal;Pyro;Cowboy Cal;Z Fortune;Smooth Air;Court Vision;Z Humor;Cool Coal Man;Bob Black Jack;Gayego;Big Truck;Adriano; andMonba.


What is the meaning of 'Moore' in Punjabi language?

Jinne vi teh jehde jehde lokki meri rees karde ne teh mere tohn sadne ne, oh na mere MOORE aa sakde ne teh na hi metthon kujj keh sakne ne English meaning - (That means, any number of people and whosoever they are who copy imitate me and they're jealous/envious from me, they can neither come AHEAD OF/IN FRONT OF ME(MOORE) and nor they can say anything with/to me). Hindi meaning - (Jitne bhi aur jo jo log meri nakal, rees karte h aur mujhe copy karte h, vo na mere aage (MOORE) aa sakte h aur na hi mere se kuch keh sakte h). Thanks and regards, Gautam Wadhwa


What has the author B Sudarsono written?

B. Sudarsono is an Indonesian author known for his works on Islamic studies and socio-religious issues in Indonesia. Some of his notable works include "Agama dan Politik di Indonesia: Membedah Kebencian," "Islam Dalam Bingkai Sejarah Indonesia," and "Ilmu Kalam. Teologi Islam di Era Postmodernisme."


Where you can find malin kundang story in English language?

Malin KundangPada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.Malin kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, tetapi karena Malin terus mendesak, Ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. "Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak", ujar Ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.Kapal yang dinaiki Malin semakin lama semakin jauh dengan diiringi lambaian tangan Ibu Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang Ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat Ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian? Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku", kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping."Wanita itu ibumu?", Tanya istri Malin Kundang. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku", sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.Pesan Moral : Sebagai seorang anak, jangan pernah melupakan semua jasa orangtua terutama kepada seorang Ibu yang telah mengandung dan membesarkan anaknya, apalagi jika sampai menjadi seorang anak yang durhaka. Durhaka kepada orangtua merupakan satu dosa besar yang nantinya akan ditanggung sendiri oleh anak.