Kain songket biasanya dibuat di Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Proses pembuatannya melibatkan kerajinan tangan yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu helai kain songket. Tergantung pada motif dan teknik pembuatannya, kain songket dapat memiliki ciri khas dari daerah tertentu.
Songket adalah kain tenun tradisional Indonesia yang memiliki corak dan motif yang khas. Corak dan motif pada songket biasanya melambangkan nilai-nilai budaya, tradisi, atau filosofi yang dimiliki oleh masyarakat pembuatnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki corak dan motif songket yang berbeda, sehingga setiap songket memiliki keunikan tersendiri.
"Kain tayo" in Pangasinense dialect translates to "Let's eat" in English.
"Kain tau" in Bicol translates to "Come, let's eat" in English. It is an invitation to share a meal together.
Oh, dude, "kain na tayo" in Waray dialect is like saying "Let's eat" in English. It's basically the Waray way of inviting people to chow down. So, if you hear someone say "kain na tayo" in Waray-speaking areas, get ready to dig in!
Kain songket dibuat di negeri Indonesia yang di namakan Palembang.
Songket boleh didapati di pelbagai tempat di Asia. Antaranya ialah Kelantan dan Terengganu di Malaysia. Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Lombok , Sumbawa Palembang di Indonesia.
It is made in Indonesia, Kota Palembang.
Beg tangan dan bunga.
Beg tangan dan Bunga
Kain songket biasanya dibuat di Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Proses pembuatannya melibatkan kerajinan tangan yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu helai kain songket. Tergantung pada motif dan teknik pembuatannya, kain songket dapat memiliki ciri khas dari daerah tertentu.
Ia boleh membuat seperti beg tangen, bungan, baju dan lain lagi... (I think SO...)
Harga sehelai kain songket asli bergantung kepada mutu tenunan songket itu. Harga sehelai kain songket asli boleh mencapai dari beberapa ratus dolar hingga beribu dolar.
$12
about... $15-20??
RM200.00
$12